Bertani atau Mati: Wawancara dengan Widodo PPLP Kulonprogo

Wawancara ini kami muat kembali dalam rangka menghormati mendiang Mas Widodo yang telah memberikan kita  semua semangat untuk terus berjuang di setiap titik api. Panjang umur perjuangan. Panjang umur Anarki. 

Paguyuban Petani Lahan Pantai (PPLP) mungkin adalah salah satu serikat petani paling berani di Jawa dalam artian jumlah massa yang siap melakukan bentrok dengan polisi demi mempertahankan tanah mereka. Proyek penambangan pasir besi di sepanjang pesisir selatan Kulon Progo (tepatnya mulai Pantai Trisik-Pantai Glagah) yang dilakukan oleh Jogja Magasa Iron (JMI) sejak 2006 itu, mandek sampai sekarang. Kenapa PPLP terus menolak dan nyaris tidak menyisakan ruang untuk negosiasi? Berikut wawancara KONDE dengan Widodo, salah satu pentolan PPLP pada 2010 disusul wawancara lain pada 2012.
Apa memang tidak ada ruang sama sekali untuk negosiasi?

Apa yang dinegosiasikan? Tidak ada. Menolak. Itu harga mati. Maka kalau pemerintah, baik Pemda Kulonprogo maupun Pemda Provinsi Yogyakarta terus memaksa, maka kami akan terus melawan.

Continue reading “Bertani atau Mati: Wawancara dengan Widodo PPLP Kulonprogo”