Ketika perang antar negara menjadi lebih sering dan menarik sukarelawan dari seluruh dunia, ini adalah saat yang ideal untuk merenungkan apa yang menjadi ciri militansi anarkis internasional.
Tujuan dari militansi anarkis adalah untuk:
- Membentuk wilayah otonom.
- Membangun komunitas pembebasan dan badan-badan politik.
- Berjuang di sisi global yang tertindas
- Memberikan solidaritas internasional tanpa batas.
Istilah ‘militan anarkis’ seharusnya berlebihan, karena semua orang yang berjuang untuk pembebasan harus mengambil pendekatan militan. Namun kecenderungan baru-baru ini dari apa yang disebut anarkis di Barat untuk meliberalisasi gerakan anarkis, yang berpuncak pada pergantian keterlaluan dari kelompok-kelompok seperti itu yang berbaris mengikuti irama drum NATO, jelas bahwa apa artinya menjadi seorang anarkis perlu ditegaskan kembali, dan warisan sejarahnya terus berlanjut.
Membentuk Wilayah dan Membangun Komunitas
Prioritasnya adalah merebut wilayah, membantu menghancurkan dan menggerogoti negara-bangsa, mengontrol alat-alat produksi sehingga sumber daya dapat didistribusikan secara adil, dan tidak jatuh ke tangan penghisap dan kapitalis. Untuk itu, tugas pokoknya adalah membangun kekuatan dan pengelompokan politik sehingga kita bisa menjadi faksi yang tangguh di saat yang tepat. Ini adalah proses yang membutuhkan waktu dan dedikasi, bertahun-tahun pelatihan dan studi. Ini terbayar karena ketika Negara dan demagog saling bertarung, kita akan dapat memanfaatkan kekacauan untuk membentuk sebuah wilayah.
Saat kami membangun faksi bersenjata kami, kami secara bersamaan membangun struktur dan komunitas pembebasan. Gerakan kita tidak akan berhasil jika satu negara penindas digantikan oleh negara lain, supremasi kulit putih kapitalis digantikan oleh demagog otoriter (atau sebaliknya); jika satu bentuk anarkis yang menindas, dan warga ‘kelas dua’ digantikan oleh yang lain, jika fasisme yang digambarkan sendiri digantikan oleh fasisme yang dipaksakan secara demokratis.
Kekuatan kita dan komunitas kita harus dibangun dengan cara yang konsisten dengan etika dan prinsip pengorganisasian kita: saling menghormati, prioritas untuk kebutuhan rakyat, penelitian, pendidikan dan pengetahuan berdasarkan perjuangan rakyat, pertahanan komunitas disebarluaskan ke seluruh masyarakat. Prinsip-prinsip ini menjadi dasar bagi keputusan masing-masing kolektif.
Kami berpendapat bahwa fondasi utama adalah pertahanan dan strategi. Inilah tempat dan peran para anarkis militan. Beginilah cara pelatihan membuahkan hasil. Dengan persiapan yang tepat, wilayah kami menciptakan ruang bagi komunitas yang dibebaskan dan struktur sosial untuk dikembangkan, dan menciptakan zona penyangga yang memungkinkan kami untuk mempertahankan wilayah ini.
Kita dapat melihat hasil kerja Makhno, Zapata, Perang Saudara Spanyol, atau Prefektur Shinmin. Contoh-contoh ini membawa kita ke jalan menuju kesuksesan dan memberikan peringatan berharga untuk diperhatikan.
Kami belajar dari Shinmin bahwa pertahanan harus sama dengan populasi yang tinggal di dalam wilayah, harus tersebar secara keseluruhan, bukan hanya angkatan bersenjata. Sementara rezim keji harus dilawan, kita harus mengakui bahwa menguasai suatu wilayah juga menciptakan kelemahan dalam perjuangan gerilya. Jika serangan diluncurkan dari wilayah kita, kita harus mampu melawan respon apa pun secara memadai. Serangan yang diluncurkan juga harus melumpuhkan kemampuan musuh untuk membalasnya lagi.
Pertahanan tidak hanya melatih senjata dan mempertahankan wilayah, tetapi juga berkomitmen pada garis politik tanpa ragu. Ini adalah pelajaran penting dari Perang Saudara Spanyol. Para militan terjual habis sebelum mereka dapat menuai keuntungan dari pertempuran mereka. CNT bersikeras untuk bergabung dengan pemerintah koalisi, melemahkan posisi militan dan menciptakan celah bagi kaum fasis untuk mengambil alih kekuasaan.
Ini adalah peringatan bagi semua anarkis untuk disimak hari ini. Pegang garis tegas antara Anda yang tidak menyesal atas pekerjaannya dan apa yang disebut ‘radikal’ yang mengoceh dan menyerah secara ideologis pada kekuasaan – mereka telah terjual habis bahkan sebelum mencapai keuntungan apa pun. Garis antara mereka yang berkomitmen pada prinsip dan mereka yang mau menyerah harus ditarik dengan keras dan cepat.
Tak terhindarkan lagi begitu wilayah yang dibebaskan ada, dengan kebutuhan untuk bertahan hidup dan agar tidak dimusnahkan oleh musuh yang bersenjata lebih baik akan ada negosiasi dan kompromi yang tidak nyaman, itu pasti ada. Tetapi sangat penting untuk dicatat bahwa kompromi ini tidak boleh dilakukan sebelum benar-benar diperlukan. Jika dibuat sebelum kita memiliki wilayah, itu hanya memperkuat Negara, tanpa kita mendapatkan apa-apa. Sebelum mengambil wilayah dari Negara, garis politik kita harus tanpa kompromi – etika kita yang kuat akan menyatukan kita untuk berjuang. Semua upaya kita harus difokuskan pada mempersiapkan kekuatan tempur dan mempromosikan gerakan yang lebih kuat. Kami memfokuskan energi kami pada semua aspek yang akan menghasilkan keuntungan materi pada pihak kami.
Berjuang di Sisi Global yang Tertindas
Perjuangan kita berada di pihak yang tertindas secara global. Kita yang berdiri di negara-negara yang sangat mengerikan, seperti AS, di Eropa, dan Australia memiliki tanggung jawab khusus untuk mempelajari dan memahami bagaimana negara-negara ini telah menjarah belahan bumi selatan, dan untuk memerangi negara-negara ini dengan gigih. Adalah tanggung jawab kita untuk tetap kukuh melawan propaganda mereka, agar tidak menjadi sayap radikal dari agenda mereka. Misalnya, mereka yang disebut anarkis yang meniru propaganda AS tentang Ukraina hanya memperkuat posisi globalnya.
Kita tidak boleh menerima sedikit pun propaganda mereka bahwa mereka berjuang untuk ‘kebebasan’ dan ‘demokrasi’. Mereka hanya memperjuangkan kebebasan pasar kapitalis, dan hak-hak budaya Eropa dan masyarakat kulit putih. Kita harus berdiri di luar rubrik ini dan menyelaraskan diri dengan mereka yang telah merasakan beban ‘kebebasan’ ini. Jangan tertipu dengan berpikir bahwa Anda akan aman dengan menyelaraskan diri dengan kekuatan seperti itu. Sebagai anarkis, kesetiaan Anda adalah kepada yang tertindas, untuk gerakan kita, dan untuk menghancurkan Negara-negara yang kejam ini.
Semua keselamatan dan masa depan kita terletak di wilayah yang dibebaskan. Peran militansi anarkis adalah untuk melepaskan perjuangan dari janji-janji kosong dan intrik propaganda negara. Untuk berada di sisi sejarah yang tepat, kita harus berdiri bersama mereka yang telah dijarah oleh AS, yang telah dieksekusi oleh tentara bayarannya, yang telah ditipu dan diburu oleh tentara bayaran proksi sayap kanannya. Kita harus meliat ke rekan-rekan kita di Amerika Selatan dan Tengah, di Afrika, untuk memastikan dari posisi kita dalam kelompok pembunuh paling efisien, dan promotor terkuat kelompok politik sayap kanan, kita berjuang cukup keras, dan dari perspektif yang tepat.
Solidaritas Internasional Tanpa Batas
Sebagai kaum anarkis yang hidup di Negara-negara imperialis – atau Negara-negara yang ikut campur dalam urusan dengan yang lain, mempersenjatai Nazi dan menempatkan rezim sayap kanan berkuasa, membunuh dan menyerang orang-orang yang mempertahankan rumah dan komunitas mereka, dan melatih dan mempersenjatai kelompok-kelompok proksi untuk melakukan hal yang sama, kita memiliki kewajiban untuk melawannya dan menyabotase sarana penyiksaannya. Jika tidak, kita pada dasarnya adalah kolabolator. Memiliki perspektif internasional berarti memahami peran negara tempat Anda dilahirkan dan medan geopolitiknya serta mengambil langkah aktif untuk melumpuhkannya. Inilah arti solidaritas yang sebenarnya.
Tidak ada waktu ketika masuk akal untuk berkolaborasi dengan Negara seperti itu. Tujuan kami dan satu-satunya tugas kami adalah untuk merusak dan menghancurkannya.
Solidaritas ini tidak akan bermanfaat jika kita tidak juga secara aktif membangun komunitas/struktur politik yang berbeda untuk bertahan di reruntuhan negara. Kita bertindak sekarang untuk mencegah kematian lebih banyak orang dari selatan dunia, untuk mencegah kematian rekan-rekan yang berperang di luar negeri, dan kami berkomitmen pada umur panjang perjuangan sehingga generasi mendatang tidak akan mengalami nasib yang sama.
Artikel diambil dan diterjemahkan secara bebas dari anarchistnews.org