11 Juni: Hari Solidaritas Internasional dengan Marius Mason dan Semua Tahanan Anarkis Jangka Panjang
Seiring berjalannya waktu dan bergantinya musim, kita sekali lagi mendekati Hari Solidaritas Internasional 11 Juni bersama Marius Mason dan Semua Tahanan Anarkis Jangka Panjang. Satu tahun telah berlalu, dan banyak dari kawan-kawan terkasih kita tetap menjadi tahanan, subjek dari penaklukan, isolasi, dan kebrutalan negara setiap harinya. 11 Juni adalah waktu untuk menghentikan segala kesibukan hidup kita dan kembali mengingat.
Mengingat kawan-kawan kita yang dipenjara. Mengingat pemberontakan kita sendiri. Mengingat nyala api — terkadang redup, terkadang membara — dari anarkisme.
KITA SEMUA BERPOTENSI MENJADI TAHANAN
Dengan 11 Juni, kami ingin memperdalam kritik terhadap penjara yang menantang perbedaan antara tahanan dan pendukung. Bagi kami perbedaan ini bersyarat: kami, sebagai anarkis, melihat diri kami sebagai tahanan potensial. Beberapa dari kita telah, beberapa dari kita akan. Ini adalah dasar solidaritas kami — pengakuan akan diri kami sendiri dalam penderitaan mereka yang berada di penjara.
Kesinambungan tahanan dan pendukung hanya terlihat tipis jika melihat contoh rekan-rekan yang dipenjara dan yang sebelumnya dipenjarakan: aktivitas Marius Mason dengan Palang Hitam Anarkis, pembebasan Bill Dunne dari seorang tahanan anarkis, percobaan penyelamatan tahanan anarkis dengan helikopter Pola Roupa, tindakan Claudio Lavazza untuk membebaskan tahanan. Hubungan tersebut semakin dalam ketika seseorang menganggap bahwa banyak tahanan anarkis dikungkung karena serangan terhadap lembaga penjara, peradilan, dan polisi; dan bahwa orang lain menghubungkan kita dengan pemberontakan tahanan dari California dan Alabama ke Yunani dan Italia.
SOLIDARITAS BERARTI…
Kita selalu mengatakan bahwa “solidaritas berarti menyerang”, tetapi kita harus menyadari bahwa slogan tidak menawarkan kita jalan ke depan dalam perjuangan kita. Jika “serangan” menjadi terbatas pada serangkaian aktivitas yang membatasi, kita memotong diri kita sendiri dari visi perjuangan anarkis yang lebih luas. Jika kita bergerak melampaui sekadar pengulangan tindakan fetishized, kemungkinan apa yang terbuka bagi kita? Solidaritas berarti menyerang, tentu, tapi apa lagi artinya?
Dalam lapisan ini, kami ingin menawarkan saran kami: alih-alih melakukan apa yang selalu Anda lakukan untuk 11 Juni, cobalah sesuatu yang baru. Jika fokus Anda biasanya pada menawarkan bantuan materi kepada tahanan, ambil tindakan terhadap beberapa tentakel sistem penjara di kota Anda. Jika anda biasanya keluar di malam hari untuk menyerang, cobalah untuk melakukan sesuatu untuk secara langsung mendukung seorang tahanan anarkis. Intinya bukan untuk lebih membudayakan dikotomi palsu antara tindakan langsung dan tindakan peduli kepada tahanan, tetapi untuk menantang peran kita yang kaku. Dengan mencoba hal-hal baru, kita mungkin menyadari bahwa tembok yang memisahkan pendukung dan penyabotase yang berdedikasi selalu berupa ilusi, bahwa imajinasi kita lebih luas dari yang kita kira, dan bahwa kita secara individu dan kolektif mampu melakukan lebih dari yang kita berikan pada diri kita sendiri.
Inti dari visi solidaritas kami adalah mempertahankan garis yang menghubungkan kami dengan kawan-kawan kita yang berada di balik jeruji besi. Kita harus tetap menghidupkan proyek, pertarungan, dan gerakan yang telah mereka korbankan begitu banyak dari diri mereka sendiri. Hubungan kami dengan tahanan anarkis dimulai dari titik kesamaan — bahwa kami berbagi keinginan untuk secara langsung mengubah dunia ke arah yang membebaskan dan egaliter. Jadi, solidaritas kita harus berakar dalam membawa tahanan ke dalam proyek kita dan menginvestasikan diri kita sendiri dalam proyek mereka. Kami ingin para anarkis yang dibebaskan untuk keluar ke dunia diskusi, kolaborasi, dan aksi yang semarak; dan kami ingin memupuk itu sebanyak mungkin di balik tembok penjara juga. Ini bisa sesederhana mengirim berita tentang perjuangan lokal kepada seorang tahanan atau mencetak pernyataan tahanan untuk dibagikan di acara-acara. Seperti halnya aspek solidaritas, kita hanya dibatasi oleh imajinasi dan komitmen kita.
Sementara kita harus mendukung perjuangan penjara ketika itu terjadi, kita harus berhati-hati untuk tidak menempatkan beban perjuangan melawan sistem penjara pada tahanan saja. Mereka yang berada di penjara — berada dalam kondisi kontrol, pengawasan, dan pembatasan yang ekstrim — dalam banyak hal paling tidak mampu secara aktif melawan pertempuran yang dapat dimenangkan melawan institusi penjara. Kita yang hidup dalam kebebasan relatif memiliki kesempatan untuk berpikir secara strategis tentang tindakan dan tempat perjuangan apa yang akan memiliki dampak paling positif bagi kehidupan orang-orang di penjara dan melakukan pekerjaan paling banyak untuk membongkar sistem penjara. Karena penjara secara tak terhindarkan terhubung dengan banyak institusi perusahaan dan negara, maka musuh ada di mana-mana: di mana kita bisa menang?
Mendukung tahanan juga merupakan cara bagi perjuangan yang berbeda untuk saling bertemu, seperti yang diajarkan beberapa dekade terakhir kepada kita. Dari Black Liberation Army ke Earth Liberation Front, dari Grand Jury Resistors hingga terdakwa pemberontakan anti-polisi sampai pelindung tanah dan air, semua perjuangan tentu akan mengarah pada represi negara dan berujung pemenjaraan. Dengan membangun infrastruktur dan budaya pendukung, dengan menjadikan penjara sebagai isolasi dan pemindahan yang kurang lengkap, kami memperkuat setiap aspek yang menantang masyarakat ini. Kami juga saling menemukan, saling belajar, saling memperkaya.
KABAR TAHANAN TERKINI
Marius Mason mengamankan pemindahannya yang telah lama diperjuangkan ke penjara pria, kemungkinan menjadi pria trans pertama yang mencapai pemindahan seperti itu dalam sistem penjara federal.
Administrator penjara Italia mulai menyensor korespondensi Alfredo Cospito pada bulan Oktober. Pihak berwenang mendakwanya dengan hasutan untuk melakukan kejahatan, mengutip tulisannya di surat kabar anarkis Vetriolo. Penindasan ini adalah bagian dari Operasi Sibilla, di mana polisi Italia telah menggerebek banyak ruang anarkis dan menutup situs web di sekitar Vetriolo untuk mencegah publikasi dan penyebaran ide-ide subversifnya.
Claudio Lavazza menerima hukuman lima tahun dari hukuman dua puluh lima tahun. Bantuan hukumnya mencoba untuk mengamankan tanggal pembebasan bersyarat lebih awal.
Eric King pergi ke pengadilan federal atas tuduhan terkait situasi di mana dia diserang dan disiksa oleh staf penjara pada tahun 2018. Juri memutuskan dia tidak bersalah dan tim hukumnya sekarang mengajukan gugatan terhadap administrasi penjara. Pada tulisan ini, Eric sedang dalam proses pemindahan dan target lanjutan dari sistem penjara pendendam.
Michael Kimble diserang oleh petugas pemasyarakatan pada bulan Juni dan kemudian dikirim ke sel isolasi sebelum dipindahkan. Dia sekali lagi ditolak pembebasan bersyaratnya, alasan yang disebutkan adalah hukuman disiplin karena menolak bekerja dan terlibat pertengkaran dengan petugas pemasyarakatan.
Sean Swain juga ditolak pembebasan bersyarat, yang menurutnya adalah pembalasan oleh staf penjara atas komentar yang dia buat dan gugatan perdata yang dia ajukan terhadap mereka. Dia telah dipindahkan dari Virginia kembali ke OSP Youngstown di Ohio. Pendukungnya menduga dia akan segera dipindahkan lagi.
Semakin banyak terdakwa dari pemberontakan tahun 2020 yang dijatuhi hukuman, beberapa telah dibebaskan dan lainnya menjalani masa hukuman mereka. Beberapa masih praperadilan dan menghadapi hukuman panjang. Efek dari represi ini masih akan terasa selama bertahun-tahun. Semoga kualitas dukungan kami untuk para terdakwa ini membuat kami lebih kuat dari sebelumnya.
Di Chili, anarkis Joaquín García dipindahkan bersama dengan beberapa tahanan subversif ke penjara keamanan maksimum Rancagua Juni lalu. Pada bulan Oktober, dia bersama dengan 20 tahanan lainnya diserang oleh sekitar 50 penjaga, setelah itu dia dimasukkan ke dalam sel isolasi selama 24 jam. Ini mengikuti deklarasi solidaritas mereka dengan Pablo “Oso” Bahamondes Ortiz, yang menghadapi tuduhan senjata dan bahan peledak, dan kemudian dijatuhi hukuman 15 tahun. Francisco Solar, anarkis lain yang dikurung di Rancagua, dirawat di rumah sakit musim gugur yang lalu karena perkembangan diabetes yang tidak terdiagnosis. Dia dan Mónica Cabellero dituduh melakukan beberapa pemboman, setelah DNA-nya diambil secara diam-diam selama penangkapan grafiti, dan telah ditahan untuk pencegahan sejak Juli 2020. Pada bulan Desember 2021 ia menerima tanggung jawab karena mengebom struktur polisi, dalam solidaritas dengan pemberontakan yang dimulai pada tahun 2019 dan mereka yang dilukai dan dibunuh oleh polisi, “tidak ada seorang pun dan tidak ada yang dilupakan”. Beberapa hari kemudian, Mónica berkelahi dengan tahanan lain yang disebut keluarganya sebagai provokasi yang dibuat oleh penjara. Pada saat tulisan ini dibuat, informasi belum tersedua tentang hukuman atau tanggal rilis untuk kedua anarkis ini.
Siarhei Ramanau, Ihar Alinevich, Dzmitry Rezanovich, dan Dzmitry Dubousky divonis awal tahun ini masing-masing 18-20 tahun untuk tindakan langsung terhadap target pemerintah Belarusia setelah penahanan awal sejak 2019. Setelah dijatuhi hukuman, terungkap bahwa mereka disiksa oleh penjaga, menghasilkan pengakuan. Karena anarkisme telah dikriminalisasi di bawah kediktatoran yang sedang berlangsung, setidaknya dua kelompok lain masing-masing menghadapi beberapa tahun karena perbedaan pendapat mereka.
Pihak berwenang Rusia telah menghukum remaja anarkis Nikita Uvarov lima tahun karena konspirasi untuk meledakkan Dinas Keamanan Federal di Minecraft (betul, video game) dan membangun kembang api kecil. Dua rekannya menerima hukuman percobaan atas dugaan kejahatan mereka pada usia 14 tahun. Palang Hitam Anarkis Moscow telah melaporkan bahwa represi telah meningkat (meskipun tidak ada proses baru terhadap anarkis dan antifasis di sana) dan mereka telah mulai mengorientasikan kembali sumber daya menuju upaya kemanusiaan saat Rusia berlanjut invasi pembunuhannya ke Ukraina.
Palang Hitam Anarkis Dresden juga telah mengorientasikan dirinya untuk memberikan dukungan kepada mereka yang bertempur di Ukraina dan yang melarikan diri dari sana. Penataan kembali dukungan mereka berarti membantu mendanai pasukan solidaritas seperti “The Black Headquarter” yang telah mengumpulkan sukarelawan untuk menentang pasukan Rusia dan juga berusaha untuk mengukit ruang otonom yang bertentangan dengan negara Ukraina itu sendiri. Di bawah bendera hitam, kaum anarkis dan anti-otoritarian dari Eropa Timur bersatu melawan konsep negara-bangsa tentang perang dan perdamaian. Perlu dicatata bahwa cabang-cabang Palang Hitam Anarkis didirikan di Ukraina pada tahun 1918 sebagai tambahan untuk Black Army yang memerangi pasukan Soviet dan Tsar yang menyerang dari Rusia.
Di Inggris, Toby Shone dijatuhi hukuman hampir empat tahun atas tuduhan narkoba tekait dengan psikedelik yang dimilikinya (selama penggerebekan terkoordinasi di rumah-rumah kolektif anarkis) setelah tuduhan teror gagal dituduhkan, terkait dengan dugaan operasi situs kontra-info 325. Terlepas dari kegagalan pemerintah untuk menghubungkan keanggotaan dengan kolektif 325, Informal Anarchist Federation/International Revolutionary Front, Earth and Animal Liberation Front, dan keterlibatan dalam pembakaran dan tulisan terkait, dia masih harus melawan Perintah Pencegahan Kejahatan Terorganisir Serius yang akan membuatnya tunduk sebagai tahanan rumah lima tahun yang dipantau secara ketat, mengungkapkan evolusi penahanan oleh aparatur negara yang semakin digital.
KE DEPANNYA
Perluasan penahanan dan pemantauan rumah bukanlah hal baru, tetapi masih terus berkembang, karena masyarakat penjara semakin menyerbu kehidupan sehari-hari melalui kemajuan teknologi. Peperangan juga, tumbuh semakin digital dari serangan pesawat tak berawak hingga peretasan, sementara pembunuhan yang disetujui pemerintah terus berlanjut. Kami mungkin kurang detail mengenai anarkis yang dipukul atau dipenjara dalam mengejar kebebasan mereka dalam perjuangan yang sedang berlangsung di Sudan, Afghanistan, dan Suriah — mereka juga menggerakkan pikiran dan tindakan kami. Saat negara bertahan dalam semua hukuman, pembunuhan dan pemenjaraannya, dan kami menemukan kesamaan dengan mereka yang berjuang dalam upaya untuk menumbuhkan kekuatan kami dan mengacaukan mereka yang berusaha mengendalikan kami — membawa yang jatuh dan dipenjarakan bersama kami dalam hubungan kami dengan mereka dan melalui konflik terus-menerus dengan yang ada.
Untuk ide-ide tentang kegiatan potensial, lihat blog kami untuk reportback yang diarsipkan selama bertahun-tahun. Mereka yang mencari materi untuk dicetak dan dibagikan dapat menemukannya di halaman Sumber Daya. Dan, yang paling penting: daftar tahanan anarkis untuk kalian kirimkan pesan.
Kami menantikan peristiwa, tindakan, pernyataan, dan kontribusi lainnya untuk 11 Juni tahun ini.
Untuk Anarki!
Setiap tahun, 11 Juni berfungsi sebagai hari bagi kita untuk mengingat kawan anarkis terlama kita yang dipenjara melalui kata-kata, tindakan, dan dukungan material yang berkelanjutan.